Energi Listrik
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Berbagai macam bentuk
energi, yaitu energi gerak,
energi potensial, energi panas, energi cahaya, dan energi kimia.Energi
tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Akan tetapi, energi dapat
diubah bentuknya. Begitu juga dengan energi listrik. Arus listrik dapat
menghasilkan energi yang dinamakan energi listrik. Listrik terdiri dari dua
bentuk yaitu listrik statis dan lstrik dinamamis. Listrik statis adalah listrik
yang tidak mempunyai arus listrik yang mengalir. Statis artinya diam. Listrik
dinamis adalah listrik yang mempunyai arus yang mengalir. Contoh listrik statis
dapat dibuktikan dengan percobaan penggaris yang digosok-gosokkan pada rambut
dapat menarik potongan kertas kecil. Contoh listrik dinamis adalah penggunaan
listrik pada alat-alat rumah tangga seperti lampu, televise, computer dan
lain-lain.
SUMBER ENERGI LISTRIK
Sumber timbulnya
gejala kelistrikan dinamakan sumber energi listrik. Ada beberapa jenis sumber
energi listrik, yaitu matahari, angin, air, dan bahan kimia.
1.
Matahari disebut juga sebagai bintang karena
dapat memancarkan cahaya sendiri. Cahaya yang dipancarkan berasal dari reaksi
inti yang terjadi pada matahari. Reaksi inti tersebut menghasilkan energi yang
sangat besar.
2.
Angin yang bertiup dapat dimanfaatkan oleh
manusia sebagai sumber energi untuk membangkitkan tenaga. Kincir angin
memanfaatkan tenaga angin untuk menggerakkan kincirnya. Dari kincir angin ini
akan dihasilkan energi yang sangat besar yang dapat dimanfaatkan untuk
kehidupan manusia. Kincir angin hanya cocok digunakan di daerah yang mempunyai
angin dengan kecepatan 29 - 40 km per jam. Belanda dikenal sebagai Negara
Kincir Angin karena penduduk di negara ini memanfaatkan angin sebagai
sumber tenaga. Bentuk kincir angin itu akhirnya menjadi lambang negeri Belanda.
3. Air. Pada
pembangkit listrik tenaga air (PLTA), generator pembangkit arus listrik
digerakkan dengan menggunakan tenaga air. Umumnya, air yang digunakan untuk pembangkit
listrik ditampung pada suatu tempat yang dinamakan bendungan atau waduk. Air
dari bendungan ini dialirkan melalui saluran tertentu yang menurun. Aliran air
ini akan memutarkan turbin yang dihubungkan dengan generator. Dari generator
inilah akan dihasilkan arus listrik.
4.
Bahan kimia digunakan untuk memperoleh energi listrik. Energi
listrik dari bahan kimia, antara lain energi baterai dan aki.
a. Baterai.
|
b. Aki ( akumulator)
Aki disebut juga elemen basah. Bagian dalam aki berisi bahan kimiacair.
Oleh karena itu, bila aki dipakai terus menerus bahan kimia di dalamnya akan
habis. Aki harus sering dikontrol. Apabila bahan kimia cair di dalamnya habis,
maka harus segera ditambahkan. Jika tidaksegera ditambahkan, maka
komponen-komponen lain pada bagian dalam aki akan rusak dan tidak dapat
digunakan lagi.
5.
Generator
Dinamo sepeda terdiri
atas kumparan yang ditempatkan di tengah medan magnet U. ketika kepala dinamo
berputar, kumparan akan turut berputar. Perputaran kumparan di dalam medan
magnet menghasilkan energi listrik. Jadi, dinamo mengubah energi gerak menjadi
energi listrik. Sumber listrik lainnya yang mengubah energi gerak menjadi
energi listrik adalah generator. Untuk menghasilkan energi listrik yang lebih
besar digunakan generator yang besar. Generator besar digerakkan oleh kincir
besar atau turbin. Turbin diputar dengan memanfaatkan tenaga air dari
bendungan/dam. Tegangan listrik yang dihasilkan oleh PLTA sangat tinggi, yaitu
sekitar 10.000 – 20.000 volt. Ketika dialirkan ke rumah-rumah tegangannya
diturunkan menggunakan transformator atau trafo menjadi 110 – 220 volt.
Tranformator atau trafo adalah alat listrik yang dapat menaikkan dan menurunkan
tegangan listrik. Trafo yang dapat menaikkan tegangan listrik disebut trafo
step up. Sedangkan trafo yang dapat menurunkan tegangan listrik disebut trafo
step down.
RANGKAIAN
LISTRIK
Rangkaian
listrik adalah suatu hubungan sumber listrik dengan alat-alat listrik lainnya
yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu.berdasarkan arusnya rangkaian listrik
dibedakan menjadi dua, yaitu :
1.
Rangkaian Listrik Tertutup. Adalah rangkaian listrik yang arus
listriknya mengalir karena saklar dalam
keadaan terhubung.
2.
Rangkaian Listrik Terbuka. Adalah rangkaian listrik yang arus listriknya
tidak mengalir karena saklar dalam keadaan tidak terhubung.
Berdasarkan susunan komponennya rangkaian listrik dibedakan menjadi tiga,
yaitu :
1.
Rangkaian Seri adalah rangkaian seri adalah
rangkaian alat-alat listrik yang disusun berurutan tanpa cabang. Cirinya jika
salah satu arus listri terputus maka arus yang lain akan terputus juga.
2.
Rangkaian Paralel adalah rangkaian alat-alat listrik
yang dihubungkan secara berjajar dengan satu atau beberapa cabang. Cirinya jika
salah satu arus terputus maka arus yang lain masih mengalir. Biasanya
pemasangan alat-alat dalam rumah tangga dipasang secara paralael.
3.
Rangkaian Campuran adala rangkaian yang terdiri dari
rangkaian seri dan paralel.
KONDUKTOR
DAN ISOLATOR
Pada rangkaian tertutup bola lampu dapat menyala jika
dihubungkan dengan kutub-kutub sumber listrik oleh kawat/benda penghantar
listrik yang baik .Benda-benda yang dapat menghantarkan arus listrik dengan
baik disebut konduktor, umumnya terbuat dari logam seperti tembaga, besi,
alumunium, seng dan sebagainya. Sedangkan benda-benda penghantar arus listrik
yang buruk disebut isolator, umumnya terbuat dari bahan bukan logam seperti
plastik, kayu, udara, kertas, air dan sebagainya.
PERUBAHAN BENTUK ENERGI
LISTRIK DAN CONTOHNYA
Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energy lain, diantarnya adalah
sebagai berikut ;
1.
Energi listrik menjadi energi gerak, contoh : kipas angin, mainan anak,
dll.
2.
Energi listrik menjadi energi panas, contoh : lampu, solder, penanak nasi,
dll.
3.
Energi listrik menjadi energi bunyi, contoh : radio, sirine, speaker, dll.
4.
Energi listrik menjadi energi cahaya, contoh : lampu, monitor tv,
proyektor, dll.
5.
Energi listrik menjadi energi kimia, contoh : penyetruman aki.
Demikian juga sebaliknya energy listri dapat dihasilkan dari energi lain, sebagaimana
diuraikan pada pembahasan sumber energi listrik diantaranya adalah :
1.
Energi gerak(kinetik) menjadi energi
lisrik, contoh : generator, dynamo.
2.
Energi kimia menjadi energi listrik, contoh : aki, baterai.
BAHAYA ENERGI LISTRIK
Selain banyak manfaatnya, energi listrik dapat pula
menimbulkan kerugian. Di antara kerugian yang paling besar adalah hubungan
singkat atau korsluiting (dibaca: konsleting) yang dapat mengakibatkan
kebakaran. Pada saat kortsluiting, arus listrtik tidak mengalir melalui
alat-alat listrik sehingga energi listrik diubah menjadi energi panas oleh
kawat penghantar. Jika energi panas itu sangat besar maka kabel/kawat akan
berpijar yang akhirnya menimbulkan kebakaran.
Untuk mencegah bahaya kebakaran atau kerusakan karena
korsluiting maka digunakan sekering. Sekering terdiri atas seutas kawat logam
timah hitam yang dibungkus dengan porselen atau kaca sebagai isolator.
PENGHEMATAN
ENERGI
Energi yang
kita pakai setiap hari lama-kelamaan akan habis. Energi listrik dan energi
minyak bumi merupakan energi yang dapat cepat habis jika dipergunakan
terus-menerus. Penggunaan energi listrtik dan energi minyak bumi haruslah
dipergunakan sehemat mungkin, dengan cara memakainya seperlunya sesuai dengan
keperluan atau mencari alternatif lain sebagai pengganti energi listrik dan
energi minyak bumi. Apa yang harus kita lakukan untuk menghemat energi listrik?
Cara untuk
menghemat energi listrik di antaranya adalah:
1.
Menggunakan listrik seperlunya, misalnya pada saat
menghidupkan televisi atau radio, kita tidak membiarkannya tetap hidup
sementara kita sudah tidak menonton atau mendengarkan siaran radio.
2.
Menggunakan lampu dengan daya yang rendah sesuai dengan
kebutuhan.
3.
Tidak terlalu sering menghidupkan dan mematikan alat
listrik dengan daya tinggi, misalnya setrika.
4.
Tidak lupa mematikan lampu pada saat bangun pagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar