LOMBA ANAK TERBANYAK

DESY RATNASARI
Saat Rini menunggu bis disebuah halte Pulang kuliah tiba-tiba seorang cowok menegurnya :
Cowok: “Mbak Dessy Ratnasari ya..”.
Rini menjawab sambil setengah terkejut, “Bukan?!”.
Cowok itu menunduk malu, tapi masih penasaran dan nekat bertanya lagi, “Mbak Dessy Ratnasari ya…”
Rini menjawab setengah risih, “Bukan?!”, sambil berpikir, apa iya aku memang mirip Dessy ya?”.
Cowok itu masih penasaran rupanya dan kembali bertanya : “Mbak… mbak Dessy Ratnasary khan?”.
Putus asa, Rini menjawab, “Iya”.
Cowok itu lalu menyahut: “Lho… kok ndak mirip”.

PESAWAT  TEMPUR INDONESIA
Jaman Perang Dunia ke III, Amerika merupakan suatu negara yang menjadi sasaran gempuran negara-negara lain. Yang pertama kali menggempur adalah negara Rusia, ketika pesawat tempur Rusia datang, prajurit Amerika bertariak, “Jendral, pesawat musuh datang..!”. Sang jendral memberi perintah, “Tembak!”. Datang lagi pesawat tempur dari negara-negara lain, sang jendral juga memberi perintah untuk menembak.
Terakhir datang pesawat tempur dari INDONESIA, pasukan Amerika teriak lagi, “Jendral, pesawat Indonesia datang…!”.
“Jangan tembak!”, perintah sang jendral. Prajurit bingung lalu bertanya, “Kok ngga boleh ditembak…???”. Sang jendral dengan enteng menjawab, “ENTAR JUGA JATUH SENDIRI!”.

LOMBA ANAK TERBANYAK
Suatu Yayasan Kesejahteraan Keluarga di Indonesia mengadakan lomba banyak-banyakan anak tingkat Internasional. Hasil akhir lomba tersebut di umumkan kepada khalayak penonton yang berada di stadion bola Senayan.
Dipanggilah juara ketiga dengan membawa 50 orang anaknya. “Inilah peserta dari India dengan 50 anak !… penonton pun bergumam “huuu…
Lalu dipanggil juara kedua yaitu peserta dari China dengan membawa 100 orang anaknya. “Penonton sekalian, juara kedua peserta dari China dengan 100 anak !… penonton bergumam lagi “huuu….

Tiba saatnya di Umumkan juara pertama, berjalan dengan pe-de nya sendirian ke tengah stadion. “Juara Pertama dari Indonesia !… Para Juri dan pemirsa TV siaran langsung agak terkejut sebentar (kenapa bisa juara, yah?), tapi kemudian terdengar suara semua penonton di stadion berteriak-teriak “Bapak ! Bapak ! Bapak !…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar