Kepada Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu
Guru serta karyawan yang saya hormati. Tak lupa kepada siswa-siswa SDN
Sukoharjo 03 yang semoga kalian diberi kemudahan dan kelancaran dalam menuntut
ilmu dan meraih cita-cita kalian.
Sebelumnya, marilah kita panjatkan puja dan
puji syukur ke hadirat Alloh subhanahu wa ta ‘ala, yang pada pagi hari ini kita
masih mendapat nikmat dariNya, diantaranya adalah nikmat sehat dan sempat,
sehingga kita masih tetap dapat melaksanakan dan mengikuti upacara pada pagi
hari ini. Semoga apa yang kita lakukan pada hari ini mendapat ridho dan berkah
dariNya.
Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad Sholallohu ‘alayhi wa salam, beserta para
keluarganya, shohabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Amanat singkat pada pagi hari ini, yang
pertama, bahwa sekarang sudah memasuki bulan Maret, yang insya Alloh pekan
depan waktunya untuk pelaksanaan mid semester kedua. Maka dari itu saya
pesankan kepada kalian agar lebih meningkatkan mutu belajar kalian. Belajar
bukan hanya mengerjakan PR, tetapi juga harus mengulang pelajaran yang telah
lalu untuk mempersiapkan diri menghadapai UTS (Ulangan Tengah Semester).
Yang kedua, bahwa setiap upacara tentu ada
evaluasi tentang pelaksanaan upacara yang kita laksanakan, dan upacara pada
pagi ini sudah cukup bagus. Walaupun demikian tetap perlu ditingkatkan dan
terus ditingkatkan agar pelaksanaan upacara dapat berjalan dengan baik dan
bermanfaat.
Yang ketiga, masih berkaitan dengan upacara, bahwa
dalam pelaksanaan upacara, seharusnya kita dapat mengambil hikmah atau manfaat.
Pelaksanaan upacara bukan hanya ikut berdiri di lapangan dan mengikuti aba-aba
saja, tetapi lebih dari itu, ada amanat/pesan yang harus diperhatikan dan
dilaksanakan. Sehingga upacara yang kita laksanakan dan ikuti dapat bermanfaat
dan manfaat itu dapat kita rasakan. Setelah kita tahu manfaatnya, maka dalam
pelaksanaan upacara semestinya kita dapat mengikuti dengan tertib dan disiplin.
Salah satu manfaat dari pelaksanaan upacara
adalah pembiasaan yang kita jalani agar kita terlatih, terbiasa dengan hal-hal
baik, terbiasa untuk disiplin dan bertanggungjawab. Kata pepatah, orang bisa
karena biasa. Maksudnya adalah seseorang bisa melaksanakan sesuatu, terlatih
dari kebiasaan yang dijalaninya.
Sebagai contoh yang mudah kita lihat dan kita
alami adalah kebiasaan kita mengikuti upacara pada hari Senin pagi. Ketika kita
mendengar bel tanda dimulainya upacara, maka kita semua menuju ke lapangan
untuk mengikuti upacara. Hal itu mudah
kita laksanakan dan mungkin kita tidak pernah mengeluh tentang hal itu. Tak ada
rasa berat sedikitpun ketika kaki kita melangkah ke lapangan. Kenapa hal itu
bisa terjadi? Jawabnya adalah karena kita sudah terbiasa melakukan hal itu setiap
Senin pagi. Tapi jika tidak pernah, maka kaki akan berat melangkah dan hatipun gelisah.
Oleh karenanya, perbuatan baik perlu kita
biasakan sedari dini. Jika sudah terbiasa, insya Alloh akan ringan dalam
melaksanakannya. Pembiasaan melakukan hal yang baik pun perlu kita terapkan
pada kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah mengerjakan tugas dari
Bapak/Ibu Guru untuk mengerjakan PR. Yang namanya PR adalah pekerjaan rumah,
maka harus dikerjakan di rumah. Maka kalian harus biasakan mengerjakan tugas PR
di rumah dengan baik dan sungguh-sungguh. Mungkin untuk beberapa dari kalian
merasa berat mengerjakannya, tapi bagi yang sudah terbiasa akan terasa ringan
dan tak banyak keluhan. Terutama bagi yang sudah duduk di kelas 6, kelas yang
seharusnya menjadi tauladan bagi adik-adiknya. Seharusnya ketika ada PR maka
semua mengerjakan dan mengumpulkan tepat waktu, karena sudah terbiasa
mengerjakannya di kelas-kelas sebelumnya. Di sini mungkin masih ada beberapa
siswa yang jarang mengerjakan PR di rumah. Masih suka mengerjakannya di sekolah
menjelang masuk jam pelajaran pertama. Ketika pagi masuk sekolah baru sibuk
mengerjakan di kelas, mencari-cari pinjaman dari teman untuk dicontoh. Bahkan
ada pula yang tidak mau mengerjakan, baik di rumah dan tidak pula di sekolah. Yang
lebih parah ada pula yang pura-pura sakit kemudian tidak masuk sekolah
gara-gara ada PR. Padahal masih bisa main dan keluyuran. Nah, ini baru PR belum
perbuatan-perbuatan baik lainnya yang harus selalu dibiasakan.
Maka dari itu, pada kesempatan yang baik ini,
saya berpesan pada diri saya sendiri, dan juga kepada siswa kelas 1 s.d. 6,
untuk selalu berusaha membiasakan diri mengerjakan perbuatan yang baik, diperintahkan
atau tidak diperintahkan. Contoh perbuatan baik yang perlu dibiasakan, membuang
sampah pada tempatnya, belajar pada malam hari, sholat 5 waktu, mengerjakan
tugas/PR, dan lain-lain. Dengan membiasakan mengerjakan perbuatan baik maka ke
depan akan terasa ringan dalam melakukannya pada perbuatan baik lainnya.
Sekian, semoga bermanfaat.
Wassalamu ‘alaykum wa rohmatullohi wa
barokatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar