SEKILAS INFO
Sebuah koran lokal Bandung baru-baru ini memberikan bahwa
ADA seorang pemuda yang berpenampilan bak DEWA dengan salah
satu GIGI depannya terbuat dari JAMRUD, secara NAIF menggunakan
bahasa SLANK berusaha membeli POTRET Inul dengan bingkai yang
ber-WARNA COKELAT, di pusat pembelanjaaan BIP, Bandung. Selanjutnya
diketahui juga bahwa beberapa saat kemudian, PASS jam SATOE siang,
sang pemuda yang mengaku bernama PETERPAN itu diketahui memesan
PADI yang sudah berubah menjadi menjadi nasi hangat lengkap dengan
lauk-pauknya plus es MOCCA yang jelas-jelas tidak mengandung
ELEMENT CAFFEINE. Jelas, SEUERIUS tidaknya berita ini,
tergantung persepsi Anda masing- masing !!!
Empat orang anak pergi camping pada akhir pekan. Pada lokasi tempat mendirikan tenda banyak nyamuk, sehingga hampir semalaman mereka harus bersembunyi dalam bawah selimut.
Ketika salah seorang anak melihat gerombolan kunang-kunang mendatangi lokasi mereka, diantara mereka berbisik kepada temannya, "Sebaiknya kita menyerah, mereka kini datang dengan jumlah banyak, dan mereka semua membawa senter, pasti kita ketahuan."
Sebuah koran lokal Bandung baru-baru ini memberikan bahwa
ADA seorang pemuda yang berpenampilan bak DEWA dengan salah
satu GIGI depannya terbuat dari JAMRUD, secara NAIF menggunakan
bahasa SLANK berusaha membeli POTRET Inul dengan bingkai yang
ber-WARNA COKELAT, di pusat pembelanjaaan BIP, Bandung. Selanjutnya
diketahui juga bahwa beberapa saat kemudian, PASS jam SATOE siang,
sang pemuda yang mengaku bernama PETERPAN itu diketahui memesan
PADI yang sudah berubah menjadi menjadi nasi hangat lengkap dengan
lauk-pauknya plus es MOCCA yang jelas-jelas tidak mengandung
ELEMENT CAFFEINE. Jelas, SEUERIUS tidaknya berita ini,
tergantung persepsi Anda masing- masing !!!
Serangan Malam
Empat orang anak pergi camping pada akhir pekan. Pada lokasi tempat mendirikan tenda banyak nyamuk, sehingga hampir semalaman mereka harus bersembunyi dalam bawah selimut.
Ketika salah seorang anak melihat gerombolan kunang-kunang mendatangi lokasi mereka, diantara mereka berbisik kepada temannya, "Sebaiknya kita menyerah, mereka kini datang dengan jumlah banyak, dan mereka semua membawa senter, pasti kita ketahuan."