SING SABAR

SING SABAR

Menjadi guru memang membutuhkan kesabaran yang ekstra disamping kinerja yang professional. Mungkin beberapa orang menganggap kesabaran merupakan bagian dari kinerja seorang guru, tetapi kesabaran perlu mendapat perhatian khusus dalam menjalankan tugas sebagai seorang guru. Itulah pentingnya kesabaran yang harus dimiliki setiap insane terutama oleh seorang guru. Kesabaran di sini bukan dimaksud untuk menyelesaikan masalah pembelajaran atau masalah social siswa. Akan tetapi, kesabaran di sini dimaksudkan sebagai pondasi sikap seorang guru dalam menyelesaikan masalah siswa baik masalah social maupaun pembelajaran. Banyak sekali alternatife pemecahan masalah ataupun penelitian secara sistematik menyampaikan sebuah idea tau rumusan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Tapi tidak banyak yang membahas yang satu ini.
Banyak masalah siswa yang sangat menguji kesabaran seorang guru. Banyak kejadian dan tingkah laku siswa yang tak dapat diselesaikan dengan kemampuan kompetensi akademik seorang guru. Seolah guru dengan segudang prestasi dan disiplin ilmu yang dikuasainya tak berkutik dihadapkan pada masalah siswa yang mempunyai karakteristik unik dan majemuk. Dari masalah kenakalan anak-anak di sekolah khususnya, masalah kesulitan belajar dan hasil belajar siswa yang jauh dari harapan, semuanya menjadi beban berat yang hendak dipikul oleh seorang guru. Sebagai contoh, perkelahian anak kelas 1 dengan kakak kelasnya yang sangat berbeda dengan perkelahian anak SMP atau SMA. Penyelesaian pada perkelahian anak kecil lebih sulit daripada pada anak remaja. Bisa jadi pada anak kecil yang terlibat perkelahian ada orang dewasa di belakangnya atau ada yang sengaja menjadikan masalah bertambah rumit. Selain itu masih banak lagi permasalahan anak SD yang lebih rumit dan sangat membutuhkan perhatian khusus.
Apakah yang dimaksud dengan kesabaran di sini? Sabar yang dimaksud adalah menahan diri dari emosi atau amarah dengan mengedepankan pemikiran logis dan tidak berbuat terburu-buru ketika menghadapi masalah yang akan diselesaikan. Atau seperti pengertian sabar pada umumnya. Seperti sabarnya seorang pemancing menunggui umpau pancingnya dimakan ikan. Seperti sabarnya seorang yang antri membeli tiket. Atau seperti sabarnya menahan tawa ketika melihat polah anak kecil yang lucu tapi menjengkelkan. Contoh-contoh tersebut hanyalah sebagian kecil dari ujian kesabara yang dihadapi sesorang. Pengertian sabar di sini tidak dibawa ke dalam pengertian agama karena dalam pengertian agama sangatlah luas dan harus merujuk pada hukum yang syah sesuai dengan sumber hukum dari agama tertentu.