PERLUNYA PENGGUNAAN MEDIA YANG TEPAT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Konsep-konsep dasar Matematika hendaknya dipahami siswa dengan baik. Seperti halnya pada aspek bilangan, hendaknya konsep pecahan dipahami dengan baik sebelum siswa dilibatkan dengan operasi aritmatika. Selama ini masih banyak dijumpai pembelajaran Matematika yamh sifatnya verbal dan prosedural. Hal ini berdampak pada lemahnya siswa dalam memahami konsep-konsep dasar Matematika. Adapun kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa antara lain :
1.      Kesalahan menuliskan lambang pecahan.
2.      Kesalahan menuliskan nama pecahan.
3.      Keslahan menentukan gambar dari bilangan pecahan.
Berdasarkan hal tersebut, yang menjadi focus perbaikan pada PTK yang mungkin dilakukan adalah “Bagaimana cara meningkatkan pemahaman anak tentang konsep pecahan sederhana secara aktif dalam pembelajaran Matematika dengan menggunakan media/alat peraga dari benda konkret maupun gambar-gambar?”
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pecahan dan penyebab siswa melakukan kesalahan serta menerapkan pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep nilai pecahan dengan menggunakan alat peraga. Hasilnya diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan, khususnya bagi guru kelas III tentang suatu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman konsep abstrak tentang pecahan melalui penggunaan benda konkret, sehingga bermanfaat untuk perbaikan dan peningkatan mengajarnya sekaligus sebagai suatu pemberian pengalaman belajar yang dapat mendorong guru melakukan penelitian tindakan kelas di tempatnya pada kesempatan yang lain.
Media pembelajaran pada hakikatnya merupakan saluran atau jembatan dari pesan-pesan pembelajaran (messages) yang disampaikan oleh sumber pesan (guru) kepada penerima pesan (siswa) dengan maksud agar pesan-pesan tersebut dapat diserap dengan cepat dan tepat sesuai dengan tujuannya. Dalam kaitannya dengan peranan media pembelajaran, dapat ditekankan beberapa fungsi media pembelajaran sebagai berikut:
1.      Sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif.
2.      Sebagai salah satu komponen yang tidak berdiri sendiri tetapi saling berhubungan dengan komponen lainnya dalam rangka menciptakan situasi belajar yang diharapkan.
3.      Selalu melihat kepada kompetensi dan bahan ajar.
4.      Untuk mempercepat proses belajar.
5.      Untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
6.      Dapat mengurangi terjadinya penyakit verbalisme.
Penggunaan media pembelajaran perlu memperhatikan tujuan yang ingin dicapai, sifat dari bahan ajar, karakteristik sasaran belajar (siswa), dan kondisi tempat/ruangan. Yang menjadi pertimbangan antara lain: kesederhanaan, menarik perhatian, adanya penonjolan/penekanan (misalnya dengan warna), direncanakan dengan baik, serta memungkinkan siswa lebih aktif belajar. Metode mengajar merupakan salah satu komponen yang harus digunakan dalam kegiatan pembelajaran karena untuk mencapai tujuan pembelajaran maupun dalam upaya membentuk kemampuan siswa diperlukan adanya suatu metode atau cara mengajar yang efektif.
Oleh Dwi Joko M