copas dari sebuah status fb,
Si A bekerja sebagai tukang bangunan dengan gaji 3juta perbulan.
Saat ini si A sedang bekerja merenovasi rumah si B yang rusak. Dan si A berhasil menyelesaikan pekerjaannya selama 1 bulan penuh.
Di akhir bulan si B menjumpai si A untuk memberikan upah kerjanya selama 1 bulan itu sebesar 3juta.
Sebelum upah diberikan, si B berkata kepada si A:
"Saya akan memberikan upah sebesar 3juta ke kamu. Sebelum itu saya mau lakukan penawaran ke kamu. Jika kamu mau bekerja lagi ke saya selama 6 hari saja untuk membuat taman di halaman, saya berjanji akan memberikan upah kamu 12x lipat atau setahun penuh dari upah sebulan. Berarti saya akan memberikan upah sebesar 3juta x 12 yaitu 36juta! Itu jika kamu mau menambah kerja 6 hari saja. Tapi jika kamu tidak mau, maka saya hanya memberi kamu upah hanya 3juta sj. Bersediakah?"
"Saya akan memberikan upah sebesar 3juta ke kamu. Sebelum itu saya mau lakukan penawaran ke kamu. Jika kamu mau bekerja lagi ke saya selama 6 hari saja untuk membuat taman di halaman, saya berjanji akan memberikan upah kamu 12x lipat atau setahun penuh dari upah sebulan. Berarti saya akan memberikan upah sebesar 3juta x 12 yaitu 36juta! Itu jika kamu mau menambah kerja 6 hari saja. Tapi jika kamu tidak mau, maka saya hanya memberi kamu upah hanya 3juta sj. Bersediakah?"
Jika kamu jadi si A, apa yang akan kamu pilih? Gaji 3juta atau 36juta (hanya dengan menambah kerja 6 hari)??
Begitu juga dengan pahala puasa 6 hari di bulan Syawal. Keutamaan puasa Syawal ibarat menggenapkan puasa 1 bulan yang telah kita lakukan di bulan Ramadhan menjadi 1 tahun.
Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).
Ayo kembali semangat puasa 6 hari di bulan Syawal!