AROGANSI
AMERIKA
Cuplikan
percakapan radio antara kapal perang Amerika dan otoritas Rusia.
Rusia:
“Harap belokkan kapal Anda 15 derajat ke Selatan untuk menghindari tabrakan.
Amerika:
“Lebih baik Anda yang membelok!”
Rusia: “Anda
yang harus membelok untuk menghindari tabrakan !”
Amerika:
“Saya kapten US Navy. Saya bilang belokkan kapal Anda !!!!”
Rusia:
“Tidak. Saya katakan sekali lagi, belokkan kapal Anda !!!”
Amerika:
“Ini adalah Aircraft Carrier US Lincoln, kapal kedua terbesar dari Armada
Atlantik Amerika Serikat. Kami dilengkapi tiga destroyer, tiga cruiser dan
sejumlah kapal pendukung. Saya MINTA Anda belok 15 derajat ke Utara. Sekali
lagi saya ulangi 15 derajat ke Utara, atau sebuah tindakan akan dilakukan untuk
mengamankan kapal Anda !”
Rusia:
“Amerika GOBLOK !!! Ini mercusuar !!!
GANTI SEL
Profesor :
“Wah HP saya rusak muridku, kenapa tidak bisa dipake buat akses pake GPRS lagi?
ada kerusakan dimananya ya?”
Murid : “itu sih saya tahu Prof, gampang! ganti aja SEL nya”.
Profesor : “maksud kamu ganti SEL baterry nya atau SEL didalamnya?”
Murid : “bukan itu prof. ganti aja SEL..URUHNYA dengan HP baru..hehehe…”
Profesor : ????!!!…
Murid : “itu sih saya tahu Prof, gampang! ganti aja SEL nya”.
Profesor : “maksud kamu ganti SEL baterry nya atau SEL didalamnya?”
Murid : “bukan itu prof. ganti aja SEL..URUHNYA dengan HP baru..hehehe…”
Profesor : ????!!!…
KABAYAN KE
DOKTER
Kabayan
memeriksakan diri ke dokter. Ia mengeluhkan badannya sakit semua.
“Di mana
yang terasa sakit?” tanya Dokter.
“Semua sakit, Dok.”
“Semua sakit, Dok.”
“Coba yang
lebih jelas, di mana tepatnya?”
“Semuanya!” kata Kabayan keukeuh. Ia menyentuh lutut dengan telunjuk kanan. “Auww, sakit!” Kemudian menyentuh pipi, jidat, bahkan perutnya, semuanya diiringi teriakan kesakitan. “Tuh kan Dok, semuanya sakit!”
“Semuanya!” kata Kabayan keukeuh. Ia menyentuh lutut dengan telunjuk kanan. “Auww, sakit!” Kemudian menyentuh pipi, jidat, bahkan perutnya, semuanya diiringi teriakan kesakitan. “Tuh kan Dok, semuanya sakit!”
Si dokter
memeriksa dengan teliti. “Ini mah bukan semuanya sakit, Kabayan, tapi tulang
telunjuk kamu yang retak!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar