BETAWI VS
JAWA
Seorang Haji
dari Betawi mengirimkan anak gadisnya ke Jogja untuk sekolah di Jogja dengan
harapan anaknya menjadi sarjana dan jauh dari pergaulan liar di Jakarta.
Setelah
menitipkan ke Ibu kost yang dia percayai, pulanglah dia ke Jakarta. 3 bulan kemudian,
si anak gadis telpon ke Bapaknya memberitahu bahwa dia hamil 2 bulan.
Marahlah si
Pak Haji dan mendatangi si Ibu Kost. “Bagaimana ente …. saya beri tangunggjawab
anak gadis saya, kok bisa kejadian kayak gini ..?”
Jawab si Ibu
Kost :” Aduh Pak, kulo mboten mangertos, seng kulo ngertos, anak ipun Pak Haji
mandine dhewe, tiduri pun dhewe, belajar nang kamar dhewe,..”
Sebelum si
Ibu kost menyelesaikan kalimatnya, marahlah Pak Haji sejadi-jadinya “Pegimana
kagak hamil, anak gue mandi di-ewe, tidur di-ewe, sampai belajar aja di-ewe
!!!!!!!!!!
SUDAH SAMPAI
BANYUWANGI
Suatu hari,
seorang ibu mengantar anaknya yang baru berusia 7 tahun, naik bis jurusan
Surabaya-Denpasar. Ibu berpesan pada pak supir,” Pak, titip anak saya ya? Nanti
kalo sampe di Banyuwangi, tolong kasih tau anak saya.” Sepanjang perjalanan, si
anak cerewet sekali. Sebentar-sebentar ia bertanya pada penumpang,” Udah sampe
Banyuwangi belom?” Hari mulai malam dan anak itu masih terus bertanya-tanya.
Penumpang yang satu menjawab,” Belom, nanti kalo sampe dibangunin deh! Tidur
aja!” Tapi si anak tidak mau diam, dia maju ke depan dan bertanya pada supir
untuk kesekian kalinya,” Pak, cudah campe Banyuwangi belom?” Pak Supir yang
sudah lelah dengan pertanyaan itu menjawab,” Belom! Tidur aja deh! Nanti kalo
sampe Banyuwangi pasti dibangunin!”
Kali ini, si
anak tidak bertanya lagi, ia tertidur pulas sekali. Karena suara si anak tidak
terdengar lagi, semua orang di dalam bis lupa pada si anak, sehingga ketika
melewati Banyuwangi, tidak ada yang membangunkannya. Bahkan sampa menyeberangi
selat Bali dan sudah mendarat di Ketapang,Bali, si anak tertidur dan tidak
bangun-bangun. Tersadarlah si supir bahwa ia lupa membangunkan si anak. Lalu ia
bertanya pada para penumpang,” Bapak-ibu, gimana nih, kita anter balik gak anak
ini?” Para penumpang pun merasa bersalah karena ikut melupakan si anak dan
setuju mengantar si anak kembali ke Banyuwangi.
Maka
kembalilah rombongan bis itu menyeberangi Selat Bali dan mengantar si anak ke
Banyuwangi. Sesampai di Banyuwangi, si anak dibangunkan. “Nak! Udah sampe
Banyuwangi! Ayo bangun!” Kata si supir. Si anak bangun dan berkata,” O udah
syampe yah !” Lalu membuka tasnya dan mengeluarkan kotak makanannya. Seluruh
penumpang bingung. “Bukannya kamu mau turun di Banyuwangi?” Tanya si supir
kebingungan. “Nggak, saya ini mau ke Denpasar ngunjungin nenek. kata mama, kalo
udah sampe Banyuwangi, saya boleh makan nasi kotaknya!”.
SAYANG
ISTERI
Setelah
mengamati kehidupan tetangganya, pada suatu pagi seorang istri bertanya pada
sang suami.
Isteri :
“Abang lihat deh tetangga kita yg baru pindah itu?”
Suami : “Kenapa?”
Isteri : “Tiap pagi sebelum pergi kerja, suami dia akan cium isterinya. Kalau pulang kerja, dia akan berikan isterinya sekuntum bunga mawar. Mesra banget mereka. Kenapa abang tidak seperti itu?”
Suami : “Kenapa?”
Isteri : “Tiap pagi sebelum pergi kerja, suami dia akan cium isterinya. Kalau pulang kerja, dia akan berikan isterinya sekuntum bunga mawar. Mesra banget mereka. Kenapa abang tidak seperti itu?”
Suami : “Mau
mampus apa?… Mana abang kenal sama isterinya?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar