LAMPU MERAH

GAGAP
Pada suatu musim liburan ada sekelompok mahasiswa yang akan pergi camping dikaki gunung. Dan kebetulan sekali penanggung jawab seksi perlengkapan agak agak gagap dalam berbicara. Sebelum berangkat semua seksi diperiksa oleh Pak Ketua rombongan.
“Seksi kesehatan siap?” tanya Pak Ketua
” Siap pak semua sudah tersedia dan cukup untuk keperluan selama camping !” jawab Sie Kesehatan.
” Seksi transportasi?” tanya Pak Ketua.
“OK boss, malahan kelebihan mobil nih,” sahut Sie Transportasi.
Sampai akhirnya pada Seksi Perlengkapan, “Kamu gimana perlengkapan dan tenda?” tanya Pak Ketua.
” Ss..ss…..ssss….” sahut si gagap terbata-bata.
Dan belum saja selesai berbicara langsung dipotong oleh Pak Ketua yang memang nggak sabaran.
“Ya udah kalo siap, kalo gitu kita berangkat…cabut!” kata Pak Ketua memberi komando.
Berangkatlah rombongan ini ke tempat camping. Sesampainya di lokasi, “Ayo bongkar muatan dan siapkan kayu api unggun, makanan dan dirikan tenda!” perintah Pak Ketua.
Di saat semua seksi sibuk mengerjakan tugas masing-masing, pak Ketua mendapati si gagap masih tenang2 aja duduk ngliatin temennya pada sibuk.
” Heh…mana tendanya? pasang dong!” hentak Pak Ketua.
” Kkk…ke..ketinggalan b..bbboss!” jawab si Gagap.
” Wah gimana sih kamu nih….jadi berabe kan nggak ada tenda, ya udah balik lagi ke Jakarta aja deh!” perintah Pak Ketua.
“Ttt…tt…ta…” belum lagi si gagap nerusin, udah dipotong lagi sama pak Ketua: “Udah deh keburu malem nih, cabuutt !”
Sesampainya di Jakarta : ” Mana tendanya buruan masukin ke mobil terus cabut balik ke gunung ! ! ”
“Tt..ttapi gg..gg . . ?”
” Apa lagi ! ! ”
” Tt.tapi ….gu..gu.gue bb..becanda kok,” jawab si Gagap dengan muka lugu.

LAMPU MERAH
Seorang pemuda pengendara sepeda motor, sedang melaju dengan kecepatan 180 km/jam melintasi jalan raya di tengah kota.
Ketika ia melihat didepannya ada sebuah perempatan dan lampu pengatur LaLin-nya menunjukkan warna kuning, ia pun menambah gasnya, hingga pada waktu lampu merah menyala, ia terus melaju tanpa berhenti. Akibatnya, petugas polisi LaLin, mengejar sang pemuda itu karena telah menerjang Lampu merah.
Tak beberapa lama kemudian, tertangkaplah sang pemuda itu oleh polisi yang mengejarnya.
“Selamat siang, mas! ” tanya polisi tersebut.
“Selamat siang, Pak!” jawab si pemuda.
“Mengapa anda tidak berhenti ketika lampu merah tadi menyala? Anda tidak tahu, apa artinya merah?” tanya sang polisi.

“Berani, Pak!!!” jawab si pemuda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar