MEDIA GAMBAR UNTUK BELAJAR PETA
penulis : dwi joko maryono
Peningkatan sumber daya manusia sangat penting bagi
keberlangsungan pembangunan di segala bidang. Pendidikan merupakan satu-satunya
cara yang dilakukan guna meningkatkan sumber daya manusia tersebut. Oleh
karenanya pendidikan wajib dilakukan, berkesinambungan dan dimaksimalkan. Namun
proses pendidikan itu bukan semudah membalikkan telapak tangan, butuh proses
yang disebut proses pembelajaran. Proses yang begitu rumit dan banyak kendala
dalam pelaksanaanya. Namun kenyataan di lapangan
menunjukkan bahwa proses pembelajaran tersebut tidak selamanya menghasilkan
siswa yang pandai, cerdas, terampil. Beberapa siswa, bahkan banyak siswa, masih
kesulitan dalam mengikuti pembelajaran yang akibatnya keadaan siswa tersebut
jauh dari istilah pintar atau cerdas.
Sudah menjadi anggapan kebanyakan siswa dan guru bahwa pelajaran
IPS merupakan pelajaran yang sulit
dipahami. Dilihat dari KKM yang dibuat oleh guru pun menunjukkan bahwa
pelajaran IPS dianggap sulit karena KKMnya relatif lebih kecil. Pada
pembelajaran IPS kelas III, dengan materi membuat denah dan peta lingkungan
rumah ternyata sebagian besar siswa belum menguasai materi. Terbukti dari
banyaknya nilai siswa kelas III pada materi tersebut yang masih jauh dari
harapan. Dari kenyataan itu maka diperlukan upaya untuk meningkatkan prestasi
belajar siswa dengan media yang tepat. Pada penelitian ini media yang dipilih
adalah gambar. Maka masalah dapat dirumuskan yaitu, “apakah dengan media gambar dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang
membuat denah dan peta lingkungan rumah di kelas III SD”.
Untuk menjawab pertanyyan itu perlu diadakan penelitian tindakan
kelas yang bertujuan untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam IPS melalui penggunaan media
gambar di kelas III SD khususnya meningkatkan hasil belajar siswa pada
kompetensi, “membuat denah dan peta
lingkungan rumah dan sekolah melalui peningkatkan pemahaman siswa dengan
mengaktifkan siswa menggunakan media gambar tentang denah dan peta.”
Penelitian tersebut diharapkan bermanfaat bagi siswa adalah untuk membekali
siswa cara menyelesaikan masalah membuat denah dan peta lingkungan rumah dan
sekolah melalui peningkatkan pemahaman siswa dengan mengaktifkan siswa
menggunakan media gambar tentang membuat denah dan peta lingkungan. Selain bagi
siswa diharapkan juga bermanfaat bagi guru, sekolah dan dunia pendidikan pada
umumnya.
Sebelum
dilakukan penelitian perlu diketahui pengertia belajar, hakikat mata pelajaran IPS, prestasi belajar dan media gambar.
Banyak ahli yang menyampaikan pengertian belajar yang dapat disimpulkan
bahwa belajar adalah kegiatan/proses manusia untuk berubah menjadi lebih
baik, dari tidak tahu menjadi tahu yang terjadi terus menerus atau belajar
sepanjang hayat. Hakikat mata pelajaran IPS ilmu yang mengkaji seperangkat
peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan Ilmu Sosial.
Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran dan ditunjukkan dengan angka yang diberikan
oleh guru. Media gambar merupakan salah satu jenis media yang paling disukai
oleh peserta didik, terutama peserta didik usia anak-anak. Media gambar lebih
memudahkan mereka dalam memahami materi pelajaran.
Dari
uraian tersebut dapat diduga bahwa prestasi hasil belajar siswa tentang membuat
denah dan peta pada siswa kelas III SD dapat ditingkatkan dengan pembelajaran
yang menggunakan media gambar denah dan peta, dengan kriteria ketuntasan
belajar siswa 85% atau lebih, siswa
lebih aktif dan interaktif. Penelitian yang dilakukan adalah dengan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). PTK dilaksanakan dalam 2 siklus, yang masing-masing
terdiri dari 4 tahap. Bagaimana hasil setelah pelaksaanan PTK, maka perlu
dibuktikan. Setiap sekolah mempunyai hasil yang tidak mesti sama tergantung
dari beberapa faktor di sekolah tersebut, yaitu : kecerdasan siswa,
ketersediaan sarana dan prasarana, profesionalitas guru, latar belakang siswa,
dukungan dari Kepala Sekolah dan teman sejawat.